Retnamudiasih.com – Mengutip Harian Kontan, 30 Desember 2017, tercatat pertumbuhan harga emas batangan Antam sepanjang tahun 2017 mencapai 25,75 persen. Perbandingan tersebut terbilang lebih tinggi dibandingkan kinerja instrumen investasi pasar modal seperti indeks saham, reksadana saham, obligasi pemerintah, bahkan investasi valuta asing.
Tahun ini, prospek invetasi emas batangan diprediksi masih akan berjaya. Jika Kamu tertarik ikut menikmati keuntungan harga emas yang prospek tahun ini, perhatikan 3 cara berikut :
1. Tujuan keuangan
Sebelum Kita memutuskan untuk berinvestasi emas, ada perlunya menentukan apa tujuan Kita berinvestasi emas. Tujuan berinvestasi ini penting supaya bisa menentukan target pengumpulan emas dan mengukur risiko investasi.
2. Memilih investasi yang tepat
Ada banyak pilihan cara investasi emas yang bisa Kita jalankan. Pertama, membeli emas batangan secara tunai. Cara ini mengharuskan Kita menyiapkan dana pembelian yang memadai agar dapat membeli emas dengan ukuran yang ekonomis, tanpa perlu menebus ongkos cetak terlalu besar.
Kamu bisa menabung uang terlebih dulu secara konvensional dan saat dananya mencukupi, baru kemudian Kita belikan emas batangan secara tunai. Keuntungan cara ini, emas bisa langsung Kita pegang, simpan dan manfaatkan ketika perlu.
Kedua, membeli emas melalui tabungan emas. PT Aneka Tambang Tbk memiliki jalur pembelian emas dengan cara menabung, yaitu melalui produk BrankasLM. Begitu juga PT Pegadaian (Persero) yang memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian. Dengan menabung emas, Kita bisa membeli emas sedikit demi sedikit dengan modal yang di miliki saat ini.
Ketiga, cicilan emas. Investasi emas melalui cicilan emas banyak ditawarkan oleh bank-bank syariah. Sesuai namanya, Kita harus membayarkan sejumlah cicilan untuk bisa memiliki emas ukuran tertentu. Keuntungannya, Kita dipaksa menabung agar bisa memiliki emas. Namun, memiliki resiko denda bila Kita telat membayar cicilan emas tersebut.
Pilihlah cara investasi emas yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan Kita. Jangan lupa menimbang risiko-risikonya. Pastikan memilih cara yang paling menguntungkan.
3. Perhitungan biaya
Setiap pilihan cara investasi atau membeli emas, memiliki biaya-biaya tersendiri. Bisa dengan tunai biasa disebut sebagai cara investasi paling murah karena Anda tidak perlu membeli biaya apa-apa selain menyiapkan dana pembelian emas saja. Kita hanya perlu menimbang untuk menyiapkan biaya safe deposit box untuk Menjamin keamanan penyimpanan emas.
Sedangkan cara kedua, yaitu menabung di tabungan emas, biasanya ada biaya-biaya yang perlu dipertimbangkan. Untuk produk tabungan emas di Pegadaian, ada biaya tahunan yang perlu dibayarkan selama memiliki rekening tabungan emas. Besarnya mulai Rp 30.000 per tahun.
Ada juga biaya cetak yang dikenakan beragam sesuai jenis ukuran cetak emas yang dipilih.
Produk tabungan emas di BrankasLM juga mengenakan beberapa biaya, seperti biaya tahunan yang mencapai Rp 300.000 per tahun hingga biaya cetak emas.
Adapun cara ketiga yaitu dengan membeli emas melalui cicilan emas, boleh dibilang mengenakan biaya paling banyak. Mulai dari biaya bunga cicilan, biaya denda terlambat cicilan, dan biaya lain bila ada.
Sumber : kompas
