Retnamudiasih.com – Bagi pecinta snorkeling dimanapun kalian berada, tentu pernah mendengar atau bahkan mencoba snorkeling di Pantai Nglambor. Ya memang saat ini kalau kita amati di jejaring sosial terutama di Instagram Pantai Nglambor hits banget karena bisa buat snorkeling. Berbeda dengan kebanyakan orang yang datang dari berbagai kota dan bahkan banyak juga turis yang singgah ke pantai ini hanya untuk snorkeling, tapi tidak dengan saya, kenapa? nanti akan saya ceritakan pengalaman menarik yang bisa di jadikan bahan penghilang stres kalian. Atau mungkin malah saya sendiri kali yang stres akibat annoying selama perjalanan kemarin 🙂
Perlu diketahui bahwa pantai Nglambor ini berada dikawasaan Gunung Kidul, lokasi tepatnya berada di Desa Purwodado, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 70 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Dan berada diantara Pantai Siung dan Pantai Jogan. Yang menarik dari pantai ini adalah bentuknya seperti sebuah teluk kecil jika kita lihat dari atas, karena panati nglambor diapit oleh dua bukit yang cukup tinggi, selain itu pasir dipantai ini berwarna putih. Selain pasirnya yang berwarna putih, terdapat juga rumah-rumah penduduk lengkap dengan binatang ternaknya, serta sebuah kebun singkong, dan juga didaerah ini akan banyak sekali kita temui pepohonan hijau, seperti buah srikaya.

Keindahan pantai jelas terlihat karena bentuknya yang mirip seperti teluk, sehingga menambah keindahan, fungsi dari karang-karang yang berada disekitar pantai tentunya sebagai penahan ombak, oleh sebab itu kita tidak perlu takut jika ingin berenang dan snorkelingan disekitar pantai Nglambor, eitss tapi inget lho, tetep waspada jika sewaktu-waktu
ada ombak besar datang menghampiri.
Pantai Nglambor ini terletak sekitar 70 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Untuk menuju ke pantai ini, kalian bisa mengikuti jalur yang menuju ke arah Pantai Siung. Jangan khawatir, sesampainya di pos retribusi Pantai Siung, lurus saja hingga bertemu dengan pertigaan. Di pertigaan tersebut akan ada papan petunjuk arah yang menginformasikan lokasi Pantai Nglambor. Kemudian tinggal ikuti saja arah tersebut. Untuk sampai ke Pantai Nglambor
bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 maupun 4. Bayar biasa masuknya perkepala 5.000,-
Berangkat dari Jogja, sekitar pukul 11-an lebih dan sampai di lokasi pantai sekitar pukul 2-an, jadi sekitar 2jam-an lebih perjalanan yang kami tempuh. Dan ini yang ingin saya ceritakan kenapa saya berbeda dengan yang lain. Jika yang lain ke Pantai Nglambor untuk snorkelingan rame-rame, saya tidak. Berawal dari perjalanan menuju pantai Nglambor, kebetulan kami berenam menggunakan mobil avanza, entah karena kebetulan saya belum makan siang, atau
karena saat itu posisi duduk saya ada dibelakang, sehingga perut saya annoying bangets pemirsah. Antara mual, nahan pengen boker, pengen muntah tapi gak muntah-muntah, pengen tidur tapi gak merem-merem, cari posisi yang pewe, yang ada badan makin kejepit, sial tapi pengen ngakak klo inget 🙂
setelah melalui keadaan yang begitu annoying tadi, akhirnya sekitar jam 2-an saya dan teman-teman mendarat dengan muka acak-acak dan gak available banget buat selfi, tapi meski begitu saya menolak untuk tidak kece, padahal aslinya isi perut udah pengen dikeluarin banget. Pas tanya kamar mandi dimana? ada tar dideket pantai katanya, wahh..busett memang gak ada ya yang lebih jauh ini…ppffffftttt
Trus kan dari kami turun dari mobil, banyak banget deret-deret pangkalan ojek yang siap nganterin kita ke pantai nglambor. Tarif sekali anter cuma 5.ooo,-/orang, dan kami memang menikmati perjalanan ini sehingga tidak menggunakan jasa ojek, tapi ternyata jalan yang kami lalui cukup panjang, mana kemarin itu perlengkapan saya terjun ke medan begitu lengkap, berat juga tas yang saya bawa, hohhhh nyesel bikin tambah pegel.

Sekitar 15-20 menit, kami berjalan melalui rumah-rumah penduduk serta perbukitan yang menjulang tinggi. Panas memang selain itu keringat juga berkucuran kayak abis mandi, dan tanpa basa-basi saya buruan jalan cari kamar mandi buat boker, setelah boker, bukanya lega, malah perut makin annoying, barangkali akibat nahan terlalu lama kali ya, ahh sudahlahh 🙂
Setelah merasa kece, dengan sedikit membasuh muka dengan air tawar, akhirnya saya turun juga ke area pantai, pasirnya putih, dan kemarin banyak yang lagi pada snorkelingan.Padahal bukan musim liburan lho, tapi ya rame juga sih. Ehh tau gak? konon katanya Pantai Nglambor pernah terasingkan bahkan bisa dikatakan dianak tirikan. Setelah BNS membesarkanya, banyak yang hendak “mengasuhnya”. begitu kata BNS

Berhubung saya gak snorkelingan, maklum selain takut air, saya juga gak suka mandi, ehhhh..saya hanya mengambil beberapa gambar serta berjalan-jalan ke area pantai melihat pemandangan sekitar dari atas bukit.

Fasilitas di Pantai Nglambor saat ini terbilang sudah cukup, banyak penjual makanan, pakaian, juga tersedia kamar mandi di sini. Jika ingin menginap pun kalian bisa mendirikan tenda dikawasan sekitar pantai.

Sekian dulu liputan saya dari Pantai Nglambor Gunung Kidul, semoga perjalanan kalian nanti jika kesini tidak seperti saya yaa 🙂