Retnamudiasih.com – Jika kamu hobi berpetualang. Disinilah tempatnya. Desa Wisara Jelok Gunung Kidul selain terkenal dengan tempatnya yang begitu asri dan damai serasa kampung halaman. Juga sangat bisa kamu gunakan untuk memuaskan hasrat berpetualang.
Segeralah bangun di pagi hari supaya kamu bisa menyaksikan matahari terbit di Gunung Api Purba Ngalanggeran sambil menelan sesuatu sebagai menu sarapan. Kalo kamu hobi trekking, habiskan harimu dengan mendaki gunung purba yang pernah aktif jutaan tahun lalu dan punya dua puncak serta sebuah kaldera di tengahnya. Gunung Ngalenggeran merupakan bagian dari karst Baturagung yang juga terdiri dari beberapa gunung batu raksasa lainnya dengan nama sesuai bentuknya, antara lain Gunung 5 Jari, Gunung Kelir dan Gunung Wayang.
Selesai mengisi perut di Desa Wisata Jelok Gunungkidul, outbond babak kedua pun dimulai. Kita akan dibawa menuju hutan bunder dengan perlengkapan rafting lengkap untuk menyusuri Sungai Oya dengan panjang sekitar 10 kilometer. Dari sinilah, pengalaman menikmati jeram-jeram kecil akan dimulai dan tentu membawa sebuah kenangan tak terlukiskan. Satu setengah jam menyusuri lekuk-lekuk sungai Oya akan menjadi akhir dari kegiatan kita siang itu, sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Sebagai sebuah obyek wisata yang menawarkan potensi alam maupun budaya, Desa Wisata Jelok menerapkan norma tidak tertulis yang harus dipatuhi wisatawan. Setidaknya, beberapa hal berikut harus kita hormati dan kita terapkan selama kunjungan:
Hal-hal yang sebaiknya dilakukan selama kunjungan:
- Membawa pakaian ganti;
- Membawa kamera anti-air.
- Melakukan pemanasan sebelum outbound dan rafting;
- Menghormati adat istiadat masyarakat setempat;
- Memakai Sepatu olahraga dan cadangannya;
- Don’t’s atau hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan selama kunjungan;
Hal-hal yang sebaiknya dilakukan selama kunjungan:
- Membuang sampah sembarangan;
- Menyepelekan arahan instruktur;
- Memforsir tenaga selama outbound;
- Mencorat-coret (termasuk pada jembatan gantung);
Udah puas menikmati pemandangan Kota Yogya dari puncak Gunung Nglanggeran? Hmm .. kayaknya ada yang perutnya keroncongan nih. Kalo gitu mending kamu makan siang dulu, travelers.
Itulah sekilas tentang keindahan Desa Wisata Jelok. Jika penasaran, silahkan meluangkan waktu untuk mengunjunginya. Siapkan perlengkapan dan bekal yang cukup, dan tentunya your good mood. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati keindahan alam bumi Handayani melalui pesona Desa Wisata Jelok Gunungkidul. Salam.
Menu khas Desa Wisata Jelok adalah sayur sambal hijau plus ikan goreng, disajikan bersama nasi putih hangat yang mengepul. Dan nggak mau kalah dengan restoran di kota, semua bahan makanan yang digunakan merupakan sayuran organik sehingga wisatawan di sini terjamin kesehatannya. Jangan lupa tutup makan siangmu dengan segelas wedang secang yang bukan cuma nikmat, tapi ampuh untuk menghangatkan tubuh. Suasana makan di sinipun dijamin berbeda, travelers. Suasana guyub alias kekerabatan yang sangat kental di sini akan memaksamu untuk meletakkan gadget sejenak untuk menikmatinya.
Itu dia sekilas cerita tentang Desa Wisata Jelok, Yogyakarta. Kamu yang mendadak pengen berkunjung ke sana, jangan lupa persiapkan dengan matang, pesan tiket pesawat di L24 dari sekarang agar liburanmu lebih hemat nantinya!
“Thank you for nice information
Please visit our website unimuda and uhamka“