Retnamudiasih.com – Bermula dari ajakan teman untuk berkunjung ke Hutan Pinus Imogiri. Seperti biasa, kami selalu bahagia ketika bisa menghabiskan wiken bersama, maklumlah karena kesibukan kerja, kami jarang bisa bersama.
Sabtu 4 Maret 2017, mengawali bulan ini dengan jalan-jalan meski tanpa planning sama sekali bagi saya, tapi tidak dengan teman saya yang memang sudah bucked list dari setahun yang lalu. Sebenarnya tujuan dia jalan-jalan tak hanya kota Jogja saja, tapi sebelumnya kami sempat menjamah Wonosobo dan Magelang dengan segala keindahannya.
Baca juga : Perjalanan Menuju Golden Sunrise Sikunir, Candi Arjuna Sedang Renovasi.
Hutan pinus Imogiri ini terletak dikawasan Imogiri, Bantul. Dari tempat saya Piyungan menuju Imogiri kami memakan waktu 20-30 menit perjalanan menggunakan mobil. Tak sulit medan yang kami lalui, justru jalanan menuju Imogiri terbilang sejuk karena sepanjang jalan kami lihat banyak pepohonan, menambah hijaunya suasana.
***
Setelah 30 menit kemudian, kami bertiga sampai di lokasi Hutan Pinus Imogiri. Pada dua sahabat yang lama tidak bertemu karena dipisahkan oleh jarak ini saya berikan waktu dan ruang yang begitu luas: Hutan Pinus Imogiri.
Entah apa yang mereka bicarakan, saya hanya mengamati saja dari jarak pandang yang tak begitu jauh, hanya saja saya tidak tertarik dan ingin masuk kedalam cerita mereka. Barangkali mereka banyak berbagi cerita tentang masa kecilnya hingga sampai saat ini.
Bagi saya yang notabene nya datang kesini untuk bersenang-senang, sedikit banyak saya lebih menikmatinya dengan mengambil beberapa gambar dikawasan Imogiri ini. Andai saya selo barangkali yang akan saya lakukan disini adalah menghitung berapa jumlah pepohonan ini.
Sayang, disela-sela nostalgila mereka, tiba-tiba hujan rintik-rintik mulai turun menerobos rerimbunan pinus hingga membasahi kepala kami. Kupikir ini hanyalah tetesan embun yang sengaja menggoda kami. Ahh, embun, kenapa kau seiseng ini pada kami?
Namun, hujan ternyata tak ingin mengajak kami bermain-main siang ini, rupanya dia sengaja menjatuhkan air matanya kebumi. Seolah ini menggambarkan suasanan hati saya, yang kian larut melihat kebersamaan dua sahabat saya yang lama tak berjumpa. Karena kebetulan ini adalah hari terakhir liburan mereka di Jogja, dan besok harus balik ke Bandara dan kembali kerja.
Ohh hujan, sungguh peka sekali kamu membaca pikiran hati kami. Yang kian tak menetu ini. Tak berapa lama rintikan itu pun berganti dengan segerombolan air hujan yang begitu deras, mau tak mau kami pun harus mencari tempat berteduh.
Hujan dan Liburan Yang Telah Usai di Hutan Pinus Imogiri, Mari esok kita kembali kerjadan mengisi hari-hari selanjutnya dengan tetap bahagia, sampai jumpa diliburan berikutnya kawan!! 😀