Retnamudiasih.com – Sumber Kalsium Yang Bagus Untuk Ibu Hamil. Ada beberapa cara memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil. Mulai dari mengatur pola makan, hingga mengonsumsi suplemen atau multivitamin. Selain itu yang juga pening adalah memenuhi kebutuhan atau sumber kalsium untuk ibu hamil, sebab kalsium memegang peranan penting dalam kehamilan. Kalsium berperan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, sekaligus membantu jantung, saraf serta otot janin berkembang dengan baik. Mencukupi kebutuhan kalsium saat hamil pun mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia.

Ibu hamil sebaiknya mendapat asupan kalsium yang cukup setiap hari, karena kalsium memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat kalsium untuk Ibu hamil.
- Fungsi kalsium untuk Ibu hamil adalah sebagai bantuan untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat pada janin.
- Membuat memperlancar peredaran darah dan menjaga stabilitas degup jantung.
- Membentuk otot dan saraf agar berfungsi sempurna.
- Kegunaan kalsium pada Ibu hamil adalah untuk mencegah risiko osteoporosis pada Ibu.
- Mengurangi risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan.
Beberapa makanan yang mengandung kalsium tinggi dan aman dikonsumsi oleh Ibu hamil, diantaranya ada susu, bisa juga produk susu olaha, wijen, susu kedelai yang sudah difortifikasi, dan juga tahu. Kalsium tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga perlu diperoleh lewat asupan, baik makanan maupun suplemen. Ibu hamil disarankan untuk memperoleh 1000 mg kalsium per hari. Jumlah ini setara 3 gelas susu ukuran 230 mL atau 4 porsi makanan yang kaya kalsium.
Berikut juga beberapa makanan tinggi kalsium yang baik untuk ibu hamil:
- Susu dan produk olahannya, termasuk keju, yoghurt, bahkan es krim.
- Beragam sayuran hijau, seperti pakcoy dan brokoli.
- Beberapa jenis seafood, misalnya udang.
- Sajian dari kacang kedelai, seperti tahu dan edamame.
- Kacang-kacangan, seperti kacang almond, biji wijen, maupun buncis.
- Produk sajian yang sudah diperkaya dengan kalsium, seperti roti, sereal, jus jeruk, dan oatmeal.
- Susu yang dibuat dari kacang-kacangan, seperti susu almond dan susu kedelai.
- Rumput laut.
- Selain ragam sajian di atas, air minum dalam kemasan umumnya juga sudah diperkaya dengan berbagai mineral, terutama kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil perlu banyak minum air mineral, yaitu sekitar 8-10 gelas per hari.
Ibu hamil juga jangan sampai kekurangan asupan kalsium. Bila terjadi kekurangan kalsium selama kehamilan, kebutuhan kalsium untuk janin terpaksa diambil dari tulang ibu. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis di masa depan. Bagi ibu hamil yang alergi susu, intoleransi laktosa, atau menerapkan pola makan vegan, kemungkinan akan lebih sulit memenuhi kebutuhan kalsium. Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan vitamin dan suplemen yang dibutuhkan.
Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen dengan kandungan kalsium sejumlah 500 mg. Jadi untuk memenuhi kebutuhan kalsium sebanyak 1000 mg, suplemen dapat dikonsumsi 2 kali sehari. Namun, dosisnya tetap harus disesuaikan dengan anjuran dokter.
Perlu diperhatikan, asupan kalsium tidak boleh berlebihan. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kalsium lebih dari 2500 mg per hari. Terlalu banyak asupan kalsium dapat menyebabkan kembung, sembelit, batu ginjal, jantung berdebar-debar, dan gangguan irama jantung, serta mencegah tubuh menyerap mineral penting lain yang dibutuhkan saat hamil, seperti zinc dan zat besi.
Kalsium adalah mineral yang penting untuk kehamilan. Untuk mencukupi kebutuhannya, Ibu hamil dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan kalsium, atau suplemen yang mengandung kalsium. Namun, sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen kalsium, Bunda harus berkonsultasi dahulu dengan dokter, agar dosisnya sesuai.