Retnamudiasih.com – Maluri. Entah kenapa nama kata itu yang selalu teringat beberapa hari terakhir ini. Mungkin ada yang menyangka bahwa Maluri adalah nama seseorang, atau bahkan nama hotel. Maluri yang ingin saya ceritakan nanti adalah tentang sebuah tempat yang pernah saya singgahi selama 2 hari ketika berada di negeri jiran, Kuala Lumpur.
Dimana Maluri?
Maluri merupakan salah sebuah kawasan komersial yang terletak di pinggir kota Kuala Lumpur yang dihubungkan dengan Stesen LRT Maluri di Laluan Ampang. Maluri juga dilengkapi dengan pelbagai infrastruktur awam seperti kawasan perumahan, sekolah, masjid, surau dan pusat membeli-belah Jusco Taman Maluri.
Tanggal 2 Juli 2016, setelah sebelumnya Saya dan suami berada di Johor bahru. Akhirnya melalui perjalanan malam dari satu kereta ke kereta lain dan digantikan taksi tujuan kami selanjutnya adalah Hotel yang kami booking terletak di kawasan Maluri.

Ada yang masih menyisakan tanda tanya dalam benak saya, dalam hotel ini kamar 124 tidak saya temukan. Kebetulan saya dikamar 123, namun ketika jalan-jalan menjelajah hotel, saya tidak menemukan kamar tersebut, entahlah. Pasti saya yang saya lihat atau kurang teliti.

Dan lagi, selain puasa ramadhan. EURO 2016 kemarin cukup menyita banyak perhatian para pecinta bola terlebih kaum adam. Hingga di kawasan Maluri ini tidak pernah sepi meski malam, tengah hari, maupun siang hari.

Siang hari, niat kami adalah berbelanja. Rupanya di kawasan Maluri ini kami tidak menemukan pasar tradisional macam Malioboro kalau di Jogja, akhirnya kami jalan sepanjang kawasan ini. Dan hasilnya nihil, kami tidak menemukan kecuali toko-toko kecil seperti Indomaret.
Akhirnya, karena kecapekan, saya duduk disini nih, sambil nunggu bus kota lewat 😀