Retnamudiasih.com – Saat ini, mungkin masih ada beberapa perusahaan yang belum menggunakan cloud service, entah karena belum terlalu butuh atau belum terlalu memahami secara menyeluruh. Padahal, jika perusahaan mulai beralih ke arah digital, peran cloud computing menjadi sangat penting karena memberikan banyak kemudahan, baik dari segi akses maupun fleksibilitasnya.
Dengan cloud, pengelolaan data tidak lagi berada dalam satu tempat atau hard drive, tetapi bisa dilakukan secara online. Aktivitas atau pekerjaan terkait data pun menjadi lebih praktis sehingga mampu memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan cloud? Apa saja tipe-tipe yang ada dalam cloud service? Lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.
Secara sederhana, cloud service diartikan sebagai layanan yang diberikan oleh pihak ketiga untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam hal penyimpanan data. Menariknya, perusahaan tidak lagi membutuhkan sistem IT sendiri yang tentunya akan memakan banyak biaya. Semua proses yang dibutuhkan terkait pengelolaan data akan menjadi tanggung jawab pihak ketiga.
Cloud memungkinkan perusahaan untuk dapat mengakses semua data yang dibutuhkan secara cepat dan mudah. Semua proses dalam cloud dilakukan secara online. Dengan kata lain, selama ada jaringan internet, Anda bisa melihat dan mengakses semua data yang dibutuhkan. Berdasarkan ketentuannya, cloud terbagi menjadi tiga, yaitu Private, Public, dan Hybrid. Dengan Private Cloud, data hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu, sedangkan dengan Public Cloud data bisa diakses ke seluruh pengguna internet. Sementara itu, Hybrid Cloud merupakan gabungan antara Private dan Public.
Selain itu, cloud juga terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Software as a Service (SaaS)
Sesuai namanya, SaaS merupakan perangkat lunak atau software dalam bentuk aplikasi yang bisa Anda gunakan dengan membeli lisensinya. Kebutuhannya bisa dengan menggunakan metode on demand atau pay as you go. Produk seperti ini bisa ditemukan pada layanan Microsoft Office 365.
Infrastructure as a Service (IaaS)
Tipe satu ini memiliki tujuan penggunaan yang lebih luas. IaaS mampu mengirimkan file dari satu sistem operasi ke penyimpanan yang telah dibuat dalam bentuk IP yang termasuk pada layanan on demand. Dengan IaaS, klien tidak lagi membutuhkan aplikasi karena semua telah diproses melalui pihak penyedia layanan cloud.
Tak hanya itu, tipe cloud ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan karena pihak penyedia memberikan kemudahan dalam pertukaran data.
Platform as a Service (PaaS)
Secara proses, tipe PaaS memang jauh lebih kompleks. Karena bukan hanya sebatas aplikasi, melainkan lebih kepada pembuatan aplikasi yang bisa diakses dan dikirimkan secara langsung melalui internet.
Pada dasarnya, cloud service memberikan banyak kemudahan dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan. Dengan segala kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan, tak heran jika saat ini mulai banyak pelaku bisnis yang memilih cloud service. Jika saat ini Anda sedang mencari layanan cloud, perusahaan cloud neuCentrIX bisa menjadi pilihan terbaik dan tepat bagi perusahaan Anda.