Retnamudiasih.com – . Yogyakarta Independent School. Halo semua, apa kabar akhir pekan kalian? I hope your weekend will be very much enjoyable. May the little vacation bring happiness and peace for you. Wishing you the best weekend! Kebetulan Aku tipe yang bekerja di akhir pekan dan bersenang-senang disaat akhir pekan orang lain berakhir. Jadi jangan tanya akhir pekan kemana? Aku lagi sibuk ngumpulin uang buat beli lamborgini..hahahaa

It doesn’t mean aku ga bersenang-senang, bagi aku selalu ada banyak cara buat bikin kita happy. Seperti nonton stand up comedy, ngeplay music yang bisa bikin mood naik, atau main gitar sambil nyanyi lalu ngecosplay harry style kalau lagi manggung, lol sih ini tapi buat fun aj, atau tiba-tiba ada yang ketuk pintu rumah pas dibuka, Mbak ada paket. Se simpel itu.

Nggak nyangka kemarin Jum’at (16/9) Aku bisa keluar dari rutinitas pekerjaan yang membuatku berjibaku bagai hantu 🙂 Yeayy, finally Aku ke YIS (Yogyakarta Independent School) kebetulan letaknya juga nggak jauh dari rumah orang tuaku. Tapi jujur belum pernah masuk apalagi ketemu langsung sama siswa dan pengajarnya. So, I’m excited banget dong waktu ada kesempatan.

Kebetulan nih, Di awal tahun ajaran 2022/2023 ini, kelas 1-2 mengambil tema ‘My Body helps me interact with the world’. Melalui tema tersebut, siswa belajar ilmu sosial dan science secara bersamaan. Seperti apa dan bagaimana prosesnya? Penasaran dong? Kalau begitu don’t go anywhere yaa!

Sebelum kita lanjut bahas secara panjang lebar tentang tema tersebut, mari kita mengenal lebih jauh Yogyakarta Independent School dulu yuk. Tak kenal maka tak sayang. Nah lo….

Bagi yang belum tahu Yogyakarta Independent School (YIS) atau barangkali belum pernah dengar namanya? Kira-kira apa yang terlintas dipikiran teman-teman? Yuk kita kenalan lebih jauh dengan YIS ya, sekalian Aku mau tunjukin beberapa spot menarik didalamnya, serta program, dan proses belajar-mengajar di Yogyakarta Independent School.

Sebenarnya masih banyak ruangan lain, seperti ruang diskusi, laboratorium, kelas, lapangan sepak bola, dan masih banyak lagi. Tapi karena pada waktu itu sedang di gunakan, sehingga Aku tidak mengambil gambar/fotonya demi menghargai privasi, tapi tenang aj, ada nanti cuplikannya di video Youtube. Btw, siang itu cuaca juga nggak begitu bagus, jadi agak mendung gimana gitu. Tapi gapapa itu tidak menyurutkan niatku untuk terus menjelajah sisi YIS yang sangat terlihat menyenangkan untuk proses belajar mengajar.

Disini tu terasa banget nyamannya, ramah lingkungan, bersih kayak di Japan, trus juga banyak sirkulasi udara, dan hampir semua sisinya iconik. Sekolah internasional juga umumnya nggak terlalu formal, ini terlihat dari penggunaan seragam sekolah dan tata letak tempat duduk siswa di ruang kelas. Jadi siswa di sekolah internasional nggak bakalan merasa bosan dengan suasana kelas yang itu-itu saja.

YIS (Yogyakarta Independent School), Sekolah Internasional di Yogyakarta

YIS merupakan satu-satunya sekolah internasional di Yogyakarta, berdiri pada tahun 1989. Sekolah yang dulunya bernama Yogyakarta International School ini sejak tahun 2014 berganti nama menjadi Yogyakarta Independent School dan berlokasi di jalan Tegal Mlati No. 1, Jombor Lor, Mlati, Sleman, Yogyakarta, tepatnya di sekitaran Monumen Jogja Kembali.

Dengan luas sekitar 6,5 hektar, YIS memiliki beragam fasilitas untuk mendukung pendidikan secara menyeluruh bagi siswa-siswinya. Ada lapangan sepakbola dengan standar internasional, kolam renang, laboratorium, dan lain sebagainya.

Siswa-siswi di YIS hanya 40% yang merupakan WNA, sisanya adalah warga negara Indonesia.

Secara nama, YIS bisa disebut sebagai sekolah internasional karena memiliki lisensi resmi dari standar kurikulum internasional,  yaitu International Baccalaureate (IB). Sekolah internasional memiliki lebih sedikit mata pelajaran dibanding sekolah nasional. Dengan demikian siswa-siswi di sekolah internasional bisa lebih fokus mendalami suatu bidang yang disukai.

* * *

Puluhan tenaga pengajar YIS berasal dari berbagai belahan dunia, dan tentu saja dari Indonesia.

Kurikulum di Yogyakarta Independent School

Kurikulum International Baccalaureate yang digunakan oleh YIS ini berasal dari Swiss dan ditujukan untuk anak dengan usia 3-18 dari pre-school sampai high school. Program IB yang ditawarkan oleh YIS antara lain:

• IB Primary Years Programme (PYP) untuk usia 3-12 tahun (setara TK dan SD)
• IB Middle Years Programme (MYP) untuk usia 11-14 tahun (setara SMP)
• IB Diploma Programme (DP) untuk usia 15-18 tahun (setara SMA)

MY BODY HELPS ME INTERACT WITH THE WORLD

Nah setelah cukup mengenal lebih jauh YIS, yukk kita kembali lagi ke tema yang akan Aku share pada teman-teman kali ini “MY BODY HELPS ME INTERACT WITH THE WORLD” Melalui tema tersebut, siswa mempelajari ilmu sosial dan science secara bersamaan. Pada pelajaran Science, siswa belajar mengenai fungsi Panca Indera, dan mencoba melatih kepekaan kelima indera tersebut melalui percobaan percobaan sederhana.

So, why is body language important? Body language can help us understand others and ourselves. It provides us with information about how people may be feeling in a given situation. We can also use body language to express emotions or intentions.

Understanding body language is important, but it is also essential to pay attention to other cues such as context. In many cases, you should look at signals as a group rather than focus on a single action.

Bahasa tubuh dapat membantu kita memahami orang lain dan diri kita sendiri. Ini memberi kita informasi tentang bagaimana perasaan orang dalam situasi tertentu. Kita juga bisa menggunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan emosi atau niat.

Memahami bahasa tubuh itu penting, tetapi juga penting untuk memperhatikan isyarat lain seperti konteks. Dalam banyak kasus, kita harus melihat sinyal sebagai kelompok daripada fokus pada satu tindakan.

Foto ini diambil karena Saat itu saya duduk disebelah Franyo (Poland), sehingga saya bisa berinteraksi secara langsung dengannya dan tentu saja ngobrol. How to make V franyo? And he answered : like this, sambil nunjukin jarinya membentuk namanya. That’s good 🙂

Selain belajar spelling huruf-huruf alphabet yang terdiri dari A-Z dengan bahasa isyarat tentunya, siswa juga di ajarkan bagaimana cara mereka ketika memperkenalkan diri, menyebutkan nama, hingga kalimat-kalimat sederhana, seperti tolong, terima kasih, hingga kata I Love you, ini yang paling aku inget, spellnya gampang 🙂

Dari sisi sosial, siswa belajar mengenai bagaimana bagian bagian tubuh kita membantu kita dalam berinteraksi dengan orang lain.
Beberapa media yang digunakan seperti ‘blindfold walking’, ‘scavenger hunt’, dan ‘wordless instruction’. Selain itu, para siswa juga belajar melalui video dan juga mendatangkan narasumber dari komunitas ‘Sindhen Art Community’.

• Teman Tuli : Ahmad Roby Nugroho
• Interpreter : Nisa Setya Widyasanti
• Dokumentasi : Lalu Nabil Uzdy Mubarok

The roles played by body language in communication, as well as body language examples and the meaning behind them—so you know what to look for when you’re trying to interpret nonverbal actions.

Peran yang dimainkan oleh bahasa tubuh dalam komunikasi sangat penting, dengan demikian—Kita tahu apa yang harus dicari ketika Seseorang mencoba menafsirkan tindakan nonverbal.

Selain itu ekspresi wajah juga merupakan salah satu bentuk bahasa tubuh yang paling universal. Ekspresi yang digunakan untuk menyampaikan ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan kebahagiaan serupa di seluruh dunia.

How about your feeling today? Dari beberapa ekspresi yang Saya tangkap siang itu, Siswa have fun and juga happy. So, tanpa mereka menjawabpun aku udah bisa menduga dari ekspresi yang diberikan. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru banget masuk kelas ehh udah sejam juga ternyata..yahhhh  kelas berakhir dan kemudian siswa juga harus pulang. Mudah-mudahan next time bisa lagi ketemu ya dengan mereka.

Think for a moment about how much a person is able to convey with just a facial expression. A smile can indicate approval or happiness. A frown can signal disapproval or unhappiness.

Harapan ke depan dengan tema yang di ambil pada kesempatan kali ini, siswa dapat belajar mengenai bahasa isyarat melalui komunitas tersebut dan memahami keberadaan teman2 lain yang berbeda secara fisik dengan kita, akan tetapi mereka bisa menggunakan bagian bagian tubuhnya untuk mengekspresikan diri. Siswa diharapkan juga bisa lebih berempati ketika menjumpai teman2 berkebutuhan khusus di jalan.

Sekian yaa teman-teman, makasih juga udah menyempatkan waktunya untuk mampir baca, Semoga bermanfaat juga artikelnya.

YOGYAKARTA INDEPENDENT SCHOOL

• Jalan Tegal Mlati 1, Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman 55284, DI Yogyakarta
• P.O. Box 1175/YKBB Yogyakarta 55281
• Telp. +62 274 5305147 | 5305148, Fax. 5305148
• WhatsApp:  +628112632442
• Website: yis-edu.org | Email: info@yis-edu.org | Instagram: @yogyakartaindependentschool