Ceritaku

Pengalaman Terbang Bersama Maskapai Air Asia

Retnamudiasih.com – Awal Juli 2016 kemarin, penerbangan pertama saya bersama AirAsia menjadi momentum yang spesial dan tak terlupakan. Berbekal tiket promo, saya bersama suami terbang ke Kuala Lumpur melalui Johor Bahru dari Jogjakarta. Penerbangan ini menjadi penerbangan pertama saya merasakan yang namanya backpacking ke luar negeri.

Air Asia merupakan salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah (low cost carrier) dari Malaysia yang memiliki berbagai rute penerbangan ke berbagai wilayah termasuk beberapa rute penerbangan di Indonesia. Maskapai ini terkenal dengan promo tiket murahnya untuk rute-rute kelas ekonomi dengan harga yang terjangkau baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Bahkan katanya, cara Air Asia mengelola management dan strategi bisnisnya dalam dunia penerbangan membuat banyak maskapai penerbangan besar membuat lini bisnis penerbangan yang menyasar segment low cost carrier.


Terbang bersama Air Asia
Bandara Adi Sucipto Jogjakarta.

Tepat pukul 12.00 wib siang itu kami sudah berada di Bandara Adi Sucipto untuk penerbangan pukul 13.30 menuju Johor bahru. Satu jam sebelum keberangkatan kami chek-in terlebih dahulu, setelah itu menjelang pukul 13 sekian kami sudah berada di Ruang tunggu, dan tinggal menunggu panggilan pesawat.

Tepat pukul 13.30 Akhirnya lepas landas meninggalkan Bandara Adi Sucipto dan kota Jogja. Saatnya terbang, maskapai ini tepat waktu banget, Di dalam pesawat, suasana standar, layanan AirAsia juga bisa dibilang bagus. Para pramugari yang cantik dan pramugara yang ganteng dengan sigap melayani penumpang dengan tersenyum. Saya ingat banget nih nama pramugara yang menyambut kami waktu itu, namanya Mas Ashraf, mendadak saya jadi inget suaminya BCL, namanya Ashraf juga kan ya? jangan-jangan dia ini..ehhh..plakkk

Selain tiket promo, melalui AirAsia pula saya merasakan apa yang disebut efisiensi. Saya suka dengan konsep AirAsia yang menerapkan “hanya bayar yang dibutuhkan”. Misal jika kita tidak ingin makan saat di atas ya kita tidak perlu membeli makanan. Begitu juga saat kita tidak memerlukan bagasi, kita tidak perlu membayar biaya bagasi. Namun sayang, kebijakan tanpa bagasi AirAsia kini tidak berlaku di penerbangan domestik Indonesia.

Baca Juga  Terkait Teroris, Mana Ada Aksi Bunuh Diri Masuk Surga?

Efektivitas merupakan faktor lain kenapa saya suka dengan AirAsia. Dengan didukung inovasi teknologi, AirAsia yang menyediakan fasilitas check-in manual dan cetak boarding pass melalui situs web, aplikasi, dan mesin kiosk mempermudah dan mempercepat proses check-in. Penumpang pun bisa dengan nyaman dan cepat melakukan proses check-in secara mandiri tanpa perlu antre di counter.

Sepengetahuan saya, AirAsia yang pertama kali menerapkan konsep check-in mandiri, yang kini banyak diikuti oleh maskapai penerbangan lain di Indonesia. Bahkan, era penerbangan berbiaya rendah dimulai dengan masuknya AirAsia.

Meski berbiaya rendah, bukan berarti kualitas layanan AirAsia ikut rendah. Justru menurut saya, layanan AirAsia bisa disandingkan dengan layanan maskapai full-abroad. Ketepatan waktu terbang merupakan faktor utama kenapa saya memilih AirAsia.

penerbangan_bersama_maskapai_air_asia
Awan yang cerah, dan cuaca yang mendukung menemani kami selama perjalanan menuju Johor Bahru.

Harusnya kami penerbangan yang kami tempuh menuju Johor bahru adalah 2 jam, namun dengan Air Asia pendaratan kami lebih cepat 30 menit lebih cepat.

pengalaman_terbang_air_asia
Muka suami yang dibangunkan karena sebentar lagi akan mendarat, masih ngantuk-ngantuk gimana gituuu 🙂

Saat mendarat, ini pengalaman menarik yang pernah saya alami, pendaratan maskapai Air Asial ini adalah yang paling mulus saya rasakan, hampir tidak ada hentakan,dan tarikan pengereman tidak terasa sama sekali. Saya gak tahu yang seperti ini pendaratan yang aman apa tidak, tetapi yang jelas saya pribadi merasa nyaman. Pendaratan yang menghentak memang diharuskan saat kondisi landasan basah. Pilot Air Asia ini top deh. Saya juga gak tahu hanya pilot ini atau seluruh pilot Air Asia pendaratannya halus, yang penting aman dan selamat dan tentu nyaman.

Sejak saat itu saya punya hobi baru: berburu tiket promo. Memesan tiket jauh-jauh hari dengan harga yang “di luar logika” menjadi ritual mendebarkan yang ditunggu.

AirAsia menjadi pilihan pertama saya untuk setiap penerbangan pribadi maupun urusan pekerjaan selanjutnya. Saya berharap AirAsia bisa mempertahankan kualitas dan meningkatkan pelayanan melalui inovasi-inovasi yang berprinsip pada hemat, efisiensi, dan menyenangkan.

Baca Juga  Pengalaman Terbang Bersama Lion Air, Nggak Selamanya Delay
kuala_lumpur
Touch done Johor Bahru..yeayyy !!

Ini pengalaman terbang Saya bersama Air Asia. Terima kasih!


Tagged

2 thoughts on “Pengalaman Terbang Bersama Maskapai Air Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *