Retnamudiasih.com – Perubahan Bentuk Perut Ibu Hamil dari Minggu ke Minggu. Saat hamil, Mama akan mengalami banyak perubahan, terutama bentuk tubuh dan baby bump. Ukuran baby bump setiap ibu hamil tentunya berbeda-beda. Perut yang membuncit atau sering kali disebut dengan baby bump merupakan ciri utama dari ibu hamil. Mama mungkin tidak dapat berhenti untuk memegang atau mengelus perut, seakan Mama sedang menenangkan si Kecil.
Baby bump ini juga terus membesar seiring dengan bertambahnya umur kehamilan. Jadi walau usia kehamilan sama, Mama mungkin mengalami perubahan perkembangan ukuran perut yang berbeda-beda.
Meski ukuran perut saat hamil berbeda untuk tiap ibu hamil, sebaiknya Mama mengetahui perubahan perut yang umumnya terjadi setiap bulan. Tujuannya agar jika tidak berkembang sesuai dengan yang seharusnya, Mama dapat memeriksakan diri ke dokter.
Nah, Kira-kira apa, ya, tanda hamil 1 minggu? Kok, belum merasakan apa-apa?” Pertanyaan tersebut pernah terlintas pada sebagian ibu yang sedang hamil, terlebih pada kehamilan pertama? Jika iya, maka jangan terlalu khawatir. Pasalnya, kehamilan di minggu pertama memang cenderung tidak terasa secara signifikan, kok. Beberapa orang mengatakan bahwa tidak terjadi banyak perubahan pada kehamilan di minggu pertama.
Mungkin akan terdengar aneh, tetapi ketika Mama sedang hamil 1 minggu, maka sebenarnya Mama belum dinyatakan benar-benar hamil. Pasalnya, kehamilan biasanya baru akan terjadi ketika ada siklus ovulasi yang muncul di antara 13 – 20 hari setelah hari pertama haid terakhir.
**
Tahap kehamilan terbagi menjadi tiga trimester. Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan dan menyesuaikan diri dengan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Lalu, apa saja perubahan yang akan dialami ibu hamil dalam setiap tahap kehamilan tersebut? Mari kita cari tahu.
Perkembangan Perut Ibu Hamil Minggu 1-12 (Trimester pertama)
Perut ibu hamil pada minggu 1-12 atau trimester pertama biasanya belum mengalami perubahan yang jauh berbeda. Bahkan, bentuk perut ibu hamil 1 minggu juga tak menunjukkan perubahan apapun karena biasanya Mama juga belum menyadari terjadinya kehamilan. Selanjutnya, bentuk perut ibu hamil 1 bulan hingga 3 bulan masih terbilang sama dengan bentuk perut sebelum hamil. Namun, ada beberapa tanda kehamilan mungkin terjadi diantaranya :
- Payudara nyeri dan terlihat membengkak.
- Mual sejak pagi hari yang bisa saja berlanjut pada siang, sore, hingga malam hari.
- Perubahan suasana hati dan hasrat seks.
- Tubuh mudah lelah dan gampang mengantuk disertai gejala lainnya seperti sakit kepala, pusing, aku tidak enak badan.
Perkembangan Perut Ibu Hamil Minggu 13-24 (Trimester Kedua)
Trimester kedua yang berlangsung pada masa kehamilan minggu ke-13 hingga ke-24 menyebabkan banyak perubahan pada perut ibu hamil. Pada momen ini, perut ibu hamil akan tampak semakin buncit dan payudara juga membesar. Perubahan fisik pada trimester dua juga kerap disertai munculnya stretch mark di sekitar perut, bokong, dan paha.
Meskipun perut mulai membesar, sebagian besar Mama akan merasa lebih nyaman pada trimester kedua karena gejala mual dan tubuh lelah sudah berkurang drastis. Ukuran janin yang belum terlalu besar di dalam kandungan juga membuat Mum masih leluasa beraktivitas pada trimester kedua. Pertambahan usia kandungan juga turut disertai dengan gerakan si kecil yang terasa makin kuat.
Perkembangan Perut Ibu Hamil Minggu 25-36 (Trimester Ketiga)
Kehamilan pada trimester ketiga akan menunjukkan perubahan fisik yang semakin jelas berupa ukuran perut makin membesar. Tahapan ini membuat perut sangat membuncit karena ukuran janin terus berkembang hingga berat badannya cukup menjelang kelahiran. Ukuran calon buah hati yang berkembang pesat rentan membuat Mum sesak napas, sering ingin buang air kecil, dan susah tidur karena pertumbuhan si kecil menekan organ-organ dalam tubuh Mum.
Di samping itu, macam macam bentuk perut ibu hamil pada trimester ketiga juga dipengaruhi pergerakan janin. Mum bisa merasakan pergerakan si kecil saat kepalanya berputar, menendang, dan melakukan aktivitas lainnya dalam rahim.
***
Tak cuma wajib mengamati tumbuh kembang si kecil dalam rahim, Sebagai calon Ibu kita juga harus sigap memenuhi kebutuhan nutrisi untuk diri sendiri dan si buah hati selama masa kehamilan. Jangan lupa mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang dan minum susu setiap hari.