Retnamudiasih.com – Jika Bali memiliki brand Joger maka Jogja punya Dagadu. Ini merupakan brand kaos dan juga suvenir yang menjadi identitas wisata Jogja. Mendapatkan produk Dagadu yang asli tidaklah sulit sebab banyak produknya yang dijual di pasar atau emperan toko.
Kalau tidak yakin dengan yang dijual di emperan toko atau pasar mending kamu datang langsung ke gerai utamanya di Yogyatorium Dagadu yang berlokasi di Jalan Gedongkuning Selatan No 128, Yogyakarta. Di gerai utamanya kamu akan menemukan pilihan kaos yang lebih variatif.
Selama lebih kurang 23 tahun berkiprah, Dagadu Djokdja, salah satu pionir cinderamata alternatif khas Yogyakarta melakukan relaunching. Dagadu mengusung tema “Dagadu Baru.Seru”, yang bertujuan agar produknya tetap dinamis dan relevan dengan konsumen masa kini terutama anak muda.
Sebagai perusahaan yang menyediakan cinderamata khas Yogyakarta terutama produk kaos oblong dan pernak-pernik cinderamata lainnya, khusus untuk kaos sudah ada banyak desain yang diluncurkan Dagadu. Ada ratusan desain kaos yang diproduksi sejak 1994 hingga sekarang.
*****
“Selama lebih kurang 23 tahun ini, Dagadu terus melakukan inovasi-inovasi. Konsen kami selalu cerita berbagai hal tentang Yogyakarta,” ungkap A. Noor Arief, Direktur Utama PT Aseli Dagadu Djokdja saat acara temu media di Yogyakatorium Jl Gedongkuning, Sabtu (10/12/2016).
Arief mengatakan pihaknya melakukan relaunching, karena saat melakukan riset terhadap konsumen muda dengan kisaran usia 15-30 tahun, sebagian besar tetap memilih berbusana kasual dengan kombinasi celana jeans dan t-shirt. Namun dalam perkembangannya generasi sekarang ini berbeda dengan generasi saat kemunculan Dagadu pertama kali.
Anak muda sekarang memiliki gaya pakaian yang berbeda, gaya komunikasi yang khas, serta paparan teknologi yang kian besar. Dengan kata lain, selama jeda waktu 20 tahun itu ada banyak perbedaan.
Di sisi lain lanjut Arief, Yogyakarta yang menjadi sumber cerita dan ide-ide kreatif Dagadu juga telah berubah dan mengalami banyak dinamika. Kota Yogyakarta kini jauh lebih padat, anak muda terutama mahasiswa yang datang menimba ilmu juga silih berganti. Demikian pula destinasi wisata baru dan kuliner juga berubah.
“Dagadu Baru.Seru adalah tema relaunching ini kami maknai sebagai momentum lahir kembali dan juga momentum lahirnya ide-ide segar. Tidak hanya logo mata yang hadir baru, tapi juga desain baru hingga layanan lainnya,” kata Arief.
Dia menambahkan saat ini telah diluncurkan 17 desain baru dengan gaya lebih simpel serta layanan pembelian yang lebih mudah. Selain tema-tema turistik yang pas sebagai cinderamata, desain-desain baru juga disesuaikan dengan anak muda yang ingin tetap bergaya sekaligus mengekspresikan kebanggaan atas Yogyakarta.
“Yogyakarta adalah sebuah cerita dengan rangkaian cerita yang tidak pernah ada habisnya. Selalu menarik untuk dibaca dan diceritakan. Cerita Yogyakarta dengan cara yang selalu baru, sudut pandang baru dan gaya bertutur baru agar tertap seru,” katanya.
***
Sementara itu pakar arsitektur/pemerhati Kota Yogyakarta, Greg Wuryanto menambahkan Dagadu saat ini menjadi ikon Yogyakarta terutama anak-anak muda. Dagadu yang berarti “Matamu” adalah ungkapan spontan khas masyarakat Yogyakarta yang menggunakan bahasa walikan dari huruf Jawa.
“Dari sisi produk, Dagadu bisa bercerita tentang ruang seperti Malioboro, Tugu dan situasi serta kondisi nyata Yogyakarta. Hal itu kemudian diungkapkan melalui tulisan-tulisan dan gambar yang menarik,” pungkas Greg.
*******
Dagadu yang bermarkas di Yogyatourium, jalan Gedongkuning Selatan No 128, Yogyakarta bisa kamu jadikan tempat belanja oleh-oleh Jogja yang baru dan seru ini. Di tempat ini juga kamu bisa kongkow bareng kawan-kawan karena di lantai bawahnya ada kafe yang instagramable banget.