Retnamudiasih.com – Terima kasih sudah mampir di blog saya, oke kali ini saya akan review sebuah film yang tayang pada Juli 2016 ini. Judulnya Untuk Angeline 2016. Tentu nama Angeline ini masih sangat hangat dibicarakan oleh netizen, karena apa? karena selain diangkat dalam sebuah layar lebar, kisah tentang Angeline ini adalah juga diangkat dari kisah nyata.

******

Bagi saya pribadi yang mengikuti kisah Angeline dari dia hilang hingga ditemukan dalam kondisi tewas tersebut, sungguh menyedihkan sekaligus memprihatinkan. Seandainya hal tersebut terjadi pada diri kita, adik kita? tentu sedih, marah, kecewa, dsb nya. Anak itu adalah titipan yang maha kuasa. Bagaimana bisa kita memperlakukan seperti itu.

Tak jauh dari kisah nyata nya yang terjadi sebelum Angeline ini ditemukan dan meninggal. Film untuk Angeline 2016 juga bercerita tentang kehidupan anak kecil, Angeline yang semenjak lahir diadopso oleh keluarga kaya, John dan Terry, karena alasan ekonomi. Harapan Santo dan Samidah, selaku kedua orang tuanya, agar kelak Angeline bisa hidup bahagia dan terawat.

Harapan Santo dan Samidah terwujud adanya, tetapi hanya di 5 tahun kehidupan Angeline. Setelah sang ayah angkat, John meninggal dunia, Angeline tidak lagi terurus. Lebih dari itu, Angeline bahkan mengalami penyiksaandan berujung pada hilangnya nyawa Angeline pada usianya yang kesembilan tahun.

***

Itulah sepenggal kisah Angeline di film Untuk Angeline. Sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata pembunuhan anak gadis bernama Angeline.

Siapa tidak kenal Angeline? berawal dari berita kehilangan yang sangat viral ini, berujung pada penemuan Angeline tak bernyawa di rumah sendiri!

Saat itu media sosial begitu ramai memperbincangkan berita kehilangan anak kecil bernama Angeline, berhari-hari dan tak kunjung ditemukan. Gadis itu dilaporkan hilang oleh ibunya. Mirisnya, ternyata berita tersebut hanya skenario belaka, sungguh sinetron sekali ini 😀

**

Para pemain film untuk Angeline :

Film Untuk Angeline akan rilis serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 21 Juli 2016. Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) sangat mendukung adanya peluncuran film ini yang diharapkan akan memberi pelajaran kepada penontonnya. Berikut para pemain film Untuk Angeline:

Naomi Ivo (Angeline)
Kinaryosih (Samidah / Ibu kandung Angeline)
Teuku Rifnu Wikana (Santo / Ayah Kandung Angeline)
Roweina Umboh (Terry / Ibu Angkat Angeline)
Hans De Kraker (John / Ayah Angkat Angeline)
Rey Bong (Kevin / Kakak Angkat Angeline)
Paramitha Rusady
Frilly Doeni Vonny Anggraini

Seluruh pemain bisa dikatakan sukses memainkan perannya. Akting Kinaryosih sebagai ibu kandung Angeline sukses mengaduk-aduk emosi sebagai ibu dengan satu anak. Langsung sentimentil membayangkan apa jadinya hidupku kalau harus kehilangan anak yang baru dilahirkan? Lebih pilu lagi karena ternyata anaknya tidak hidup terawat dan bahagia seperti harapannya.

Lewat film Untuk Angeline, penonton diajak untuk lebih aware dengan keadaan sekitar kita. Kekerasan terhadap anak bisa saja terjadi pada tetangga kita, murid kita, atau lingkungan sekitar kita.

Film ini diharapkan akan meningkatkan rasa kepedulian antar sesama serta mampu mengurangi kasus tindak kekerasan terhadap anak. Penasaran kisah Angeline? Yuk tonton film Untuk Angeline. Ayo selamatkan anak Indonesia dari tindakan kekerasan. Mudah-mudahan tidak ada Angeline-Angeline lain di muka bumi ini. Amin.