Sate Klathak Raksasa Domba Muda yang Wajib di Coba, Saat Kamu ke Jogja

Retnamudiasih.com – Sate Klathak Raksasa Domba Muda yang Wajib di Coba, Saat Kamu ke Jogja. Halo pecinta kuiner dimanapun kalian berada, udah pada pernah nyobain sate klathak raksasa belum nih? Satu lagi nih yang perlu kamu cobain ketika ke Jogja. Nama tempatnya Sate Bakoh yang berlokasi di Jl.Wonosari KM 7, Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul Regency, DIY 55191 menyediakan aneka menu kambing muda agar Bahagia dan Kokoh (Bakoh) sesuai nama warungnya.

Sate klathak adalah sate kambing muda yang diolah dengan cara dibakar menggunakan besi dan dengan menggunakan bumbu-bumbu yang sederhana. Daging yang digunakan pun menggunakan daging kambing muda. Nah, nama sate klathak diambil dari proses pembuatannya, yaitu dari bunyi yang muncul saat daging kambing muda yang ditaburi garam saat dalam proses pembakaran.

Sate klatak yang merupakan makanan khas Bantul ini memang unik. Tak hanya namanya yang mengundang rasa penasaran, satenya tidak ditusuk dengan tusukan kayu melainkan jeruji besi. Meskipun mengunakan bumbu yang minimalis rasanya tetap empuk, gurih hmm… mak nyusss!

Warung kuliner ini buka setiap hari dengan menyediakan menu sate klatak, sate hot plate, sate buntel, sate goreng, tongseng, gulai, kronyos, tengkleng dan kicik. Semua menu ini dijamin nikmat.

***

Awalnya saat mencoba sate klatak ini karena penasaran dengan spanduk besar terpampang di depan warung Sate Bakoh. Dalam hati Aku pun bertanya-tanya seperti apa sih rasanya?

Kebetulan aku datang kesana sebelum jam makan siang, sehingga belum banyak pengunjung yang datang. Jadi, masih bisa memilih tempat serta melihat langsung proses pembuatan satenya, yang paling menarik sih waktu lihat pembuatan sate hotplatenya. Kemudian Aku masuk dan mencari kursi yang masih kosong.

Tak berselang lama sekitar 30 menit kemudian sudah banyak pengunjung yang datang, dan tempatnya pun hampir semua terisi. Untuk waktu tunggunya alhamdulilah nggak begitu lama ya, jadi sambil nunggu makanan datang aku sama temen-temen ngobrol dulu karena memang udah lama kami nggak jumpa.

Satu porsi sate klatak terdiri dari 3/5 tusuk daging domba muda tergantung pilihan. Kuah gulai dan nasi terhidang dihadapan dengan wadah terpisah. Yang membuat saya agak heran kok tusuknya dari besi ya? Udah gitu gede banget, Jujurly buat aku yang nggak terlalu gemuk, beneran nggak sanggup kalau harus makan sate raksasa sendirian.Untung, ada temen makan.

Gigitan pertama daging domba muda, benar-benar empuk, dan bumbunya merasuk ke dalam jiwa :)… belum pernah saya merasakan sate yang seperti ini. Rasanya empuk, gurih, dan hmm mak nyuus tenan… Lalu aku coba sirami nasi dengan kuah tongseng woww… makin klop banget jadinya. Nasi kuah gulai disusuli gigitan daging sate klathak yang dahsyat empuknya benar-benar nikmat sekali.

Harga dan Aneka Menu Sate Bakoh

Harga yang ditawarkan mulai Rp 20.000 per porsinya. Bagi para penggemar daging domba muda, sate bakoh merupakan rekomendasi kuliner ketika kamu di Jogja. Dengan bumbu yang sederhana namun menghadirkan rasa yang istimewa dan bikin nagih. Dan saran aku nih, sebelum datang untuk mencoba kuliner di sate bakoh, ada baiknya perut dalam keadaan lapar, jadi akan lebih menambah nikmatnya rasa yang akan membuatmu semakin kenyang.

Beberapa menu yang aku cobain kemarin dan cukup untuk direkomendasikan antara lain, Tengkleng domba muda (32K) togseng (25K) Kronyos (23K) Sate klathak 3 tusuk (27K) Sate Hotplate murni daging (50K) Sate Domba Raksasa (22 Gram) (60k).

Menikmati Sate Klathak memberikan pengalaman kuliner tersendiri karena keunikan sate klathak yang ditusuk dengan jeruji ban sepeda dan daging domba muda yang besar dengan bumbu gulai membuat siapa yang melihatnya merasa tergiur. Satenya empuk dan menggoda rasa. Apalagi kuah kentalnya yang menjadi ciri khasnya.Kuah dan bumbu kacangnya oke banget. Apalagi harga per porsinya mulai Rp20 ribuan saja. Tersedia juga paket aqiqah dan nasi box.

Lokasi Sate Bakoh

Tempat parkirnya luas, dan juga nyaman, tapi menurut aku agak panas didalam. Barangkali kalau ada pepohonan disamping depan bisa lebih sejuk, atau nanti kalau buka cabang lagi semoga ada tempatnya yang semi outdoor gitu, mengingat Jogja yang lagi panas-panasnya.