Retnamudiasih.com – Masih inget dengan postingan saya beberapa bulan yang lalu sebelum saya married? kalau belum bisa dibaca dulu yaa di http://retnamudiasih.com/2016/02/05/tuhan-apapun-yang-terjadi-nanti-kuatkan-saya/ . Jadi ceritanya dari awal sebelum menikah kan udah berobat di RS. Waktu itu dokter menyarankan agar segera MRI untuk cek-cek tulang, otot, dan sebagainya. Namun saya takut kalau harus berhubungan lagi dengan alat-alat medis, ruang VIP, serta obat dan suntik. Hingga akhirnya saya memilih terapi akupresure dan detox sebagai alternatif pengobatan yang saya jalani hingga saat ini, mengingat saya punya alergi juga.
Awalnya saya tidak tahu menahu tentang pengobatan alternatif tentang detox, akupresure, dan teman-temannya, tapi saya pernah baca di internet tentang pengobatan alternatif, waktu itu saya fikir pengobatan alternatif hanya bisa menyembuhkan penyakit seperti stroke saja. Ternyata saya salah, saat ini justru pengobatan alternatif tersebut justru serng dijadikan pilihan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Berbekal dari meet-up dengan teman sekantor, beberapa minggu yang lalu ketika kami makan steak di sebuah warung makan, obrolan kami memang sangat random, dari masalah kerjaan, cinta, gosip, hingga curhatan tentang sakit saya ini, memang obrolan kami selalu seperti itu.
Setelah bercerita panjang lebar kali tinggi, saya dapat informasi dari teman, ada pengobatan alternatif dan kebukti nyokap am bokapnya yang sakit punggung dan asma bisa sembuh setelah terapi disana, nah dari sana saya tertarik juga pengen nyoba, finally saya pun kesana.
Memang benar, ditempat tersebut memadukan pengobatan modern dan tradisional, mengingat sakit saya tersebut, oleh dokter disarankan untuk detox dan massage, dan saya iya-in aj yang penting sembuh.
Dari pengobatan saya jadi tahu, kalau detox itu adalah proses pembersihan tubuh untuk membuang kotoran dan racun dari tubuh. Proses Detoksifikasi sangat penting dilakukan secara rutin karena lebih dari 1,000 macam racun masuk ke tubuh kita setiap harinya. Dan Kerak-kerak racun yang numpuk ditubuh kita menjadi beban lebih dan memperlambat fungsi kerja organ kita.
Sedikit gambaran ketika saya detox, peralatan yang disediakan hanya air ditaru dalam sebuah wadah seperti ember kemudian diletakkan alat ditengah-tengah kaki kita, lalu kaki dimasukkan selama 20 menit, selama waktu tersebut dari kaki kita mengeluarkan warna bermacam-macam, tergantung racun kita di dalam tubuh, semakin keruh semakin banyak racun. Maaf belum sempet kasih fotonya, karena tiap detox saya ambil jam malam, mengingat waktu luang yang bisa saya ambil.
Sedangkan untuk terapi akupresur sendiri , yaitu sebuah sistem metode yang menitik beratkan ada penekanan di titik – titik syaraf tubuh. Penekanan pada titik – titik syaraf tubuh itu adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Terapi akupresur menitik beratkan pada titik – titik syaraf di tubuh. Setiap tubuh manusia mempunyai titik-titik sebanyak 365 sesuai dengan hari dalam setahun. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Setidaknya ada 160 macam penyakit baik berat atau ringan yang bisa disembuhkan dengan terapi akupresur. Metode terapi akupresur ini sama dengan cara yang digunakan akupuntur, bedanya akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya.
Menurut saya teknik Akupresur, perlu dikembangkan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan ringan dan pemulihan baik ditingkat keluarga, masyarakat, maupun puskesmas dan pada fasilitas kesehatan lainnya.
Tujuan pemijatan ini adalah untuk mengembalikan keseimbangan yang ada didalam tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar. Diharapkan masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan teknik akupresur dengan benar dan tepat, karena bermanfaat pada peningkatan daya tahan tubuh, mencegah penyakit tertentu, mengatasi keluhan penyakit ringan serta memulihkan kondisi tubuh.