Retnamudiasih.com – Heboh dengan aksi bom yang melanda Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016) kemarin siang hingga hari ini masih banyak berita menghebohkan yang masih terkait dengan peristiwa ledakan sarinah tersebut. Memangnya ajaran kita mengajarkan untuk bom bunuh diri? kan tidak. Lalu saya sendiri juga bingung dengan aksi para teroris yang kerap kali melakukan aksi bunuh diri tersebut. Hey teroris pernahkah terfikir dibenak mereka tentang keluarga, anak istri, saudara jika dia mati dan masuk neraka. Saya tau bahwa semua orang nantinya pun akan mati, tapi dengan cara apa kita tidak pernah tau, hanya saja kalau harus bunuh diri dengan sebuah bom dan membuat kekacauan banyak fihak tentu saya akan berfikir seribu kali untuk melakukannya.
Sebenarnya diantara berita menghebohkan yang ingin saya tulis disini bukan tentang banyaknya tagar yang bermunculan di media sosial, entah itu yang #kamitidaktakut #polisiganteng atau apalah. Nilai tukar rupiah menguat sehari setelah ledakan sarinah, itu merupakan salah satu dampaknya. Selain itu saya juga tidak mau menjadi seorang buzzer gratisan, itu aj sih.Bukan, bukan itu yang ingin saya tulis, bukan kapasitas saya untuk berbicara hal tersebut, karena saya hanyalah pengamat sosial media.
Terkait teroris, pernah menduga gak sih kalian kalau selama ini teroris masih ada dan berkeliaran dimana-mana, tidak hanya di negara-negara besar seperti Amerika, Prancis, Suriah, tapi buktinya di Indonsesia pun masih ada. Jakarta sendiri sudah berapa kali terkena dampaknya. Sebagai ibu kota, Jakarta memang tidak imun dari serangan teroris. Sejak tahun 2000, setidaknya terdapat sembilan serangan teroris dengan pelaku dan alasan yang berbeda.Setidaknya Jakarta sembilan kali diguncang ledakan bom sejak tahun 2000.
Teroris selalu dikaitkan dengan ISIS, terkait dengan ledakan di kawasan thamrin. Saya baca diberbagai media ternyata dalang dari aksi konyol tersebut menyeret nama Bahrun Naim, siapa yang tidak kenal dengan naim? mantan terpidanan teroris ini diduga dalang dari teror mencekam yang terjadi di Gedung Sarinah. Yang pasti siapapun dalangnya mayoritas warga Indonesia mengutuk aksi terorisme tersebut.
Ngomongin teroris memang tidak ada habisnya. Mendingan kita ngomongin issu terkait teroris serta kebodohannya. Hidup jangan dibikin spaneng coy, ada kalanya kita juga berhak mentertawakanaksi kekonyolan mereka yang gagal menjalankan aksinya. Masak cuman teroris doang yang bisa tertawa di akhir yang seakan mentertawakan keadilan yang menimpa para korban karena aksinya.
Setelah saya analisi, dari berbagai kejadian ledakan thamrin kemarin dan yang lalu terkait aksi teroris bunuh diri, ada beberapa hal yang mengganjal dalam pikiran saya, diantaranya :
- Bisa jadi ledakan yang terjadi di kawasan sarinah kemarin hanya pengalihan isu Freepot, bisa jadi lho 😀
- Terlalu gampang ditebak skenarionya, jadi gini nih. Ledakan yang terjadi di kawasan thamrin kemarin itu otaknya adalah Bahrun Naim tujuannya sih untuk menjadikan dia pemimpin ISIS di Asia Tenggara.
- Trus analisa berikutnya, bisa jadi pimpinan mereka menyuruh untuk ngebom suriah, eh mereka dengernya sarinah. Kan salah kaprah tuhh..ahahaha!
- Aksi terror gagal, yang jadi target siapa yang jadi korban siapa cobak? berita terakhir yang saya baca dari 7 korban ledakan 5 pelaku ledakan, 1 WNA 1 WNI, wah kasian sekali. Masyarakat malah pada selfi, tukang sate juga tetep sante, malah habis itu para tukang dagang memanfaatkan peluang untuk berdagang di lokasi. Nah lo, nyahok kan? they mess with the wrong country ! lol…lol…lol
Penjual sate di kawasan jalan Sabang, Jakarta Pusat yang tetap menjajakan usahanya meski ada aksi teror di kawasan Sarina  <foto kompas.com>
Terorist kalo beraksi jangan di Indonesia, pilih negara lain saja, contohnya kemarin, udah bom meledak sendiri, malah anggota terorist banyak yang mati, warga mah nggak ada yang takut, tukang sate dan penjual kacang rebus tetap jualan, jadi percuma, warga gak ada yang takut, ente gagal!!!….sekali lagi : ENTE GAGAL!!!

Pernyataan Ahok Di Kompas.com Terkait Teroris :
Ahok juga mengutuk pelaku bom Thamrin. Menurutnya para pelaku bom itu orang-orang tidak berpendidikan yang mau-maunya disuruh melakukan aksi bom bunuh diri.Yang berani mati kan yang goblok,” imbuh dia.
Komandannya mana ada mau mati. Yang bego saja yang mau disuruh mati. Dibohongin masuk sorga,” tutup dia

Dalam agama juga disebutkan dalam QS.An-Nisa 39 :
“Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahanam. Ia kekal didalamnya, Allah murka kepadanya, mengutukinya, serta menyediakan azab besar baginya.
Harapan saya mereka bisa segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Selain itu kita jangan hanya mengencam, turut prihatin saja. Ayo bergerak bersama sesuai kemampuan dan kondisi masing masing berantas terorist . hukum mereka seberatnya.