Review Makanan

Tidak Hanya Pempek, Inilah 7 Makanan Khas Palembang Yang Lezat

Retnamudiasih.com – Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata Palembang? Kota yang berada di sekitaran Sungai Musi ini tentunya identik dengan pempek dan landmark Jembatan Ampera. Tidak heran, banyak wisatawan yang datang ke kota ini hanya untuk sekadar mencicipi pempek langsung di sana ataupun buat melihat Jembatan Ampera. Hal ini tentu semakin dipermudah karena kamu bisa beli tiket pesawat online lewat situs seperti Traveloka hanya dengan smartphone. Apalagi ada banyak maskapai yang menawarkan penerbangan langsung ke Palembang, termasuk Nam Air.

Tidak_Hanya_Pempek_Inilah_7_Makanan_Khas_Palembang_Yang_Lezat
Source : bukareview

Meski dikenal secara luas karena pempek, Palembang sebenarnya punya banyak sekali kuliner yang khas. Bahkan, kuliner-kuliner tersebut juga punya cita rasa istimewa dan tidak kalah menggugah selera jika dibandingkan dengan pempek. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Godo Godo

Godo-godo merupakan makanan yang secara tampilannya mirip seperti bakwan. Hanya saja, godo-godo terbuat dari ikan atau udang. Bahan godo-godo yaitu tepung terigu, daging ikan (bisa diganti udang), telur, dan garam. Cara memasak godo-godo adalah dengan mencincang daging ayam, kemudian mencampur semua bahan. Masukkan air sedikit demi sedikit untuk menghindari adonan tidak encer atau mengental. Setelah adonan selesai, ambil 1 sendok kemudian goreng dalam panci. Tunggu
sampai kecoklatan. Godo-godo biasanya disajikan dengan kuah cuko seperti empek-empek. Jajanan ini enak dinikmati selagi hangat.

Mie Celor


Mie khas Palembang ini biasanya disajikan saat sarapan. Kata celor sendiri berasal dari bahasa Palembang yang artinya dicelup-celupkan. Sebab, pembuatan mie ini sendiri dilakukan dengan mencelupkannya pada air mendidih. Hal ini dilakukan untuk melembutkan tekstur mienya. Mie ini sendiri disajikan bersama kaldu dan biasanya menggunakan daging ayam ataupun udang.

Baca Juga  Manfaat Menggunakan Bubuk Coklat dalam Masakan

Tekwan

Perlu kamu tahu, tekwan ini menggunakan bahan dasar tepung sagu dan ikan. Karena itu, banyak orang menganggap tekwan mirip dengan pempek yang lebih populer. Hanya saja, yang membedakannya dari pempek karena penggunaan kuah udang. Sebab, pempek biasanya

disajikan bersama kuah cuko. Selain itu, tekwan disajikan bersama bihun, daun bawang, jamur kuping, serta bawang goreng. Perpaduan ini membuat tekwan semakin lezat untuk disantap. Apalagi, jika berada di udara dingin, tekwan menjadi makanan yang ideal untuk disantap saat masih panas ketika disajikan.

Pindang Patin

Kuliner palembang memang cocok bagi kamu yang menggemari makanan berkuah. Salah satu hidangan berkuah lainnya yang tidak kalah lezat dari Palembang adalah pindang patin. Sesuai namanya, makanan yang satu ini dibuat dari bahan ikan patin dengan kuah santan pedas. Adapun, cita rasa dari Pindang Patin ini cukup beragam, dari manis, asam, dan juga segar. Selain pindang patin, sebenarnya ada banyak ikan lainnya yang bisa diolah menjadi hidangan ini. Sebagai contoh, terdapat juga hidangan pindang tulang, pindang ikan baung, pindang gabus, hingga pindang telur ikan. Namun, pindang patin menjadi kuliner paling khas dari Palembang. Sebab, ikan patin merupakan komoditas andalan dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini.

Kue Lapis Maksuba

Palembang memiliki makanan khas berupa kue lapis yang dinamakan maksuba. Yang membedakan maksuba ini dari kue lapis biasa adalah kelembutan tekstur, terutama di bagian tengahnya. Hal ini bisa terjadi karena maksuba dibuat menggunakan telur bebek yang bercampur dengan susu kental manis.

Dengan komposisi bahan yang tepat menjadikan kue lapis ini menjadi jajanan yang sangat diminati oleh orang sekitar Palembang serta para wisatawan. Untuk makanan yang satu ini, tentu kamu harus datang langsung ke Palembang agar bisa mencoba merasakan sensasi rasa menariknya.

Baca Juga  Pocky, Biskuit Pocketable Tanpa Remah Yang Cocok Untuk Berbuka Puasa

Sambal Tempoyak

Jika dibandingkan sambal lainnya, tempoyak cukup unik karena bahan dasarnya dari durian yang difermentasi. Kemudian, fermentasi durian ini dipadukan dengan sambal dan bumbu lainnya. Adapun, sambal yang satu ini punya sensasi rasa manis, asam, maupun pedas yang berpadu. Menariknya lagi, sambal tempoyak ini sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda loh!

Malbi

Berbahan dasar utama daging sapi, penampakan makanan khas Palembang yang satu ini sekilas memang mirip dengan semur daging. Meski begitu, rempah yang digunakan dalam membuat Malbi sebenarnya lebih beragam sehingga rasanya lebih gurih. Biasanya teman makan pendamping malbi adalah nasi putih hangat, lontong, atau ketupat.

Malbi merupakan makanan khas hari raya Idul Adha di ibukota Sumatera Selatan ini. Rasanya enak dengan daging yang lembut dan kuah yang kental.

Gimana, apakah kamu sudah tergiur dengan salah satu dari makanan khas Palembang tersebut? Makanya, segera rencanakan perjalananmu ke Palembang bersama Traveloka untuk mencicipi aneka kuliner lezat tadi ya!


Tagged ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *