Retnamudiasih.com – Pertama kali saya belajar menulis, ketika awalnya dulu saya memiliki sebuah blog, blog sederhana yang isinya begitu random dan absurd, memang saat itu saya tidak tahu pola tulisan saya, dan mau dibawa kemana pula tulisan-tulisan saya tersebut? hanya dalam hati berbisik, tulisan ini saya dedikasikan untuk diri saya sendiri dalam berbagai kondisi saya saat itu, barangkali suatu saat nanti saya akan membaca kembali tulisan-tulisan saya tersebut.
Awalnya saya hanyalah seorang penikmat bukan pakar, tapi seiring berjalannya waktu saya baru menyadari bahwa di jaman era digital ini, banyak sekali orang membutuhkan informasi yang akurat tidak skeptis, dari browsing, mengikuti seminar, workshop, saya pun semakin hari semakin belajar menulis, meski saat itu belum bisa intens tiap hari menghasilkan tulisan, minimal saya ingin menulis dan membagi informasi, itu.
Sebenarnya manfaat menulis itu banyak sekali, hanya yang ingin saya bahas saat ini adalah tentang menulislah untuk dirimu sendiri. Kira-kira kalian suka membaca tidak? jika kita sering membaca biasanya juga akan membuka wawasan dan pemikiran kita, dari kita banyak memnbaca biasanya akan banyak hal yang bisa kita tulislan.Dengan begitu kita juga akan bisa menulis setiap hari karena tidak merasa kehabisan bahan.
Selain itu menulis setiap hari juga akan membuat kita tetap termotivasi sehingga mengusir rasa malas yang mulai membangun mental block pada diri kita.Tulislah apapun yang sekiranya menarik, dengan menuliskanya setiap hari bayangkan berapa banyak hal menakjubkan yang dapat kita tulis yang mungkin luput dari pengamatan orang lain.Dengan menulis setiap hari, kita juga secara tak langsung telah memberi ‘herbal’ pada otak kita agar selalu aktif sehingga jauh dari kepikunan di kemudian hari.
Nah metode menulis setiap hari rasanya dapat membuat kita lebih cepat mencapai masa seribu jam tersebut alias menjadikan kita sebagai ahli dalam dunia tulis menulis.Dengan menulis setiap hari , jari jari kita akan memaksa dan melatih otak kita untuk berpikir, merajut, merangkai serta menemukan benang merah pada setiap topik yang sedang kita tulis.Baik menulis fiksi ataupun nonfiksi saya pikir sama saja, latihan adalah kunci untuk mencapai sesuatu, karena latihan adalah sebuah bentuk usaha. Yang namanya usaha pasti mendatangkan hasil, apalagi usaha tersebut didasari dengan kerja keras,beuhh mantap kan ya.