Retnamudiasih.com – Baru-baru ini banyak sekali bermunculan tempat wisata baru yang sejuk dan masih alami sekali, sebut saja hutan pinus Mangunan. Selain menjadi salah satu tempat wisata favorite warga Jogja dan sekitarnya. Juga dari kawasan ini, ternyata banyak juga tempat wisata menarik yang bisa kita kunjungi.
Kawasan Hutan Pinus Mangunan merupakan dataran tinggi. Dari beberapa spot, kita bisa melihat pemandangan Kota Jogja dari ketinggian. Bahkan beberapa spot juga memungkinkan kita untuk menikmati pemandangan Geopark Gunung Sewu yang hijau membentang.
Selain menawarkan pemandangan indah dan udara yang sejuk. Lokasi Hutan Pinus Mangunan juga tak terlalu jauh dari Kota Jogja. Sekitar satu jam saja berkendara kita sudah bisa sampai ke sana. Aksesnya juga sangat mudah karena lokasinya yang satu arah dengan Imogiri.
Di kawasan itu juga terdapat beberapa tempat yang sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata, selain objek utamanya yakni Hutan Pinus Mangunan itu sendiri. Berikut ini adalah 7 Tempat Wisata Menarik Di Sekitar Hutan Pinus Mangunan :
1. Hutan Pinus Pengger

Hutan Pinus Pengger berjarak sekitar 4 km dari Hutan Pinus Mangunan. Sebenarnya, Hutan Pinus Pengger juga berada di kawasan yang sama dengan Hutan Pinus Mangunan. Hanya belum familiar.
Fasilitas yang ada di Pengger tak jauh beda dengan yang ada di Mangunan. Di hutan pinus ini juga sudah disediakan beberapa gazebo, ayunan, serta tempat duduk yang terbuat dari pohon pinus yang sudah mati. Warung, mushola, toilet juga sudah ada.
2. Puncak Becici

Puncak Becici dapat kita akses sekitar 15 menit berkendara dari spot utama di Hutan Pinus Mangunan. Lokasi Puncak Becici berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Tempat ini juga merupakan spot menarik untuk menikmati pemandangan sunset.
3. Bukit Mojo

Pemandangan yang akan kita dapatkan di Bukit Mojo kira-kira sama seperti Bukit Panguk. Lokasi kedua bukit ini juga tak berjauhan, sekitar 2 km saja. Dari bukit ini kita bisa melihat hijaunya Geopark Gunung Sewu. Sungai Oya juga terlihat sangat cantik dari bukit ini. Bukit Mojo masih tergolong sangat baru. Tempat ini baru dibuka sebagai sebuah tempat wisata sekitar Juli 2016 lalu.
4. Bukit Panguk

Bukit Panguk terletak tidak jauh dari kebun buah Mangunan, disini kamu bisa melihat pemandangan hijaunya Geopark Gunung Sewu yang seolah dibelah oleh aliran Sungai Oya yang berwarna toska.
Jika kamu datang ke tempat ini saat pagi hagi, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan pemandangan alam yang dramatis dengan kabut menyelimuti sebagian dari Geopark Gunung Sewu.
5. Tebing Watu Mabur

Watu Mabur, tempat ini punya pemandangan bagus. Pemandangan yang akan kita dapatkan dari tempat ini tak jauh beda dengan Bukit Panguk dan Bukit Mojo, yakni Geopark Gunung Sewu serta aliran Sungai Oya. Beberapa spot yang bisa digunakan untuk foto-foto juga sudah dibangun oleh warga sekitar. Di tempat ini juga terdapat area camping yang bisa menampung beberapa tenda.
6. Bukit Watu Lawang

Dari Bukit Watu Lawang kita juga bisa menikmati pemandangan Geopark Gunung Sewu serta aliran Sungai Oya. Lokasi tempat ini berada di sebelah barat Kebun Buah Mangunan. Yang ada disini hanya bongkahan batu kapur yang bisa kita jadikan pijakan untuk berpose atau menikmati pemandangan. Konon, bukit ini terbentuk akibat proses pembentukan aliran Sungi Oya.
7. Kebun Buah Mangunan

Di antara tempat-tempat bagus yang ada di Mangunan, Kebun Buah Mangunan barangkali adalah yang paling terkenal dan sering di dengar. Tempat ini memang punya pemandangan yang luar biasa indah terlebih ketika kamu datang kesini pagi hari saat masih berkabut.
Gardu pandang yang ada di kebun buah ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat pemandangan Geopark Gunung Sewu. Aliran Sungai Oya juga terlihat begitu sempurna dari tempat ini.
Meski namanya adalah Kebun Buah Mangunan, jangan berharap kamu akan menemukan banyak pohon buah seperti di Mekarsari. Di tempat ini saya hanya menemukan pohon rambutan serta apokat, namun saat saya kesana waktu itu, tak tampak ada buahnya sama sekali, entah mungkin karena musim kemarau.