Retnamudiasih.com – Sudah pernah ke bunker Kaliadem blom gaes? saya udah, ngapain aja disana? kalau saya sih lebih mengexplore alam jalan-jalan. Ini kali kedua saya kesana. Dulu pertama kesana, nyesel karna kamera ketinggalan. Nah kali ini saya gak mau hal tersebut terulang.
Kalau kalian masih inget postingan saya di Museum Sisa Hartaku Merapi, sebenarnya ini masih sambungan dari cerita tersebut. Kalau kata orang Bunker Kaliadem ini banyak cerita misterinya. Setau saya memang dulu pernah ada yang meninggal di dalam Bunker tersebut, saat merapi meletus.
Gambar diatas adalah pintu menuju Bunker Kaliadem, sebagai gambaran, didalam Bunker itu tidak terdapat lampu, hanya ada batu besar ditengah, serta kamar mandi dan ruang oksigen (semoga tidak salah lihat) kondisi didalam benar2 gelap, sehingga saya tidak berani berlama-lama.
Kebayang kan? desa Kaliadem saat itu juga ikut porak poranda karena bencana letusan Merapi dahsyat pada tahun 2010 silam. Banyak korban juga saat itu. Kebayang juga nggak kejebak di dalam Bunker tersebut? ngeriiii…gak kebayang kalau saya..
****
Namun, dibalik cerita misteri yang kata orang ngeri tersebut, saya selalu seneng kalau diajakin kesini, karena apa? karena bisa melihat Gunung Merapi lebih dekat.
Selain itu, meski ada yang pernah dengar suara orang menangis dalam Bunker Kaliadem tersebut, tapi saya melihat banyak pengunjung yang antusias datang kesini ko. Terlepas dari cerita “suara tangisan” didalam Bunker tersebut, namanya juga cerita , percaya atau enggak itu hak kamu.
Lokasi Kaliadem
Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta.
Akses untuk sampai ke Kaliadem
Dari Yogyakarta berjarak sekitar 35 km ke arah utara menuju Kaliadem. Sampai saat ini belum ada transportasi umum untuk menuju ke tempat ini. Untuk itu disarankan untuk meggunakan kendaraan pribadi atau memakai jasa rental mobil untuk mengunjungi tempat ini sehingga dapat selain mengunjungi lava tour juga dapat menikmati obyek-obyek lainhya dengan mudah.
Fasilitas yang tersedia di Kaliadem
Wilayah Kaliadem telah ramai oleh warung-warung yang menjual makanan dan minuman ringan serta aneka souvenir bagi pengunjung.
Apabila wisatawan berniat ingin bermalam di kawasan lereng Merapi maka dapat mencari penginapan murah di Kaliurang yang terletak di sebelah Barat Kaliadem. Ditempat tersebut juga banyak tersedia warung makan penjaja kuliner khas Kaliurang yaitu sate kelinci, Jadah dan tempe bacem. Tak jauh dari tempat tersebut terdapat beberapa obyek wisata menari seperti : Tlogo Putri, Taman Kaliurang dan Gardu Pandang Merapi.
belum main kesini. setahun setelah meletus, tahun 2011 aku ke merapi cuman nggak mampir ke bunker. ke jogya lebih banyak berkunjung kerumah family yang berada di sleman yang punya kebun salak yang luas.
Ꮐreat post. https://sablonkaossatuanbandung88.blogspot.com/